Berdasarkan informasi yang beredar di media sosial, sebuah video siaran langsung yang menampilkan angin kencang menerjang suatu daerah telah disebarkan dengan narasi “Tornado menghancurkan melanda Dubai”. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan fakta, klaim tersebut tidak benar.
Faktanya, peristiwa yang ditunjukkan dalam video tersebut tidak terjadi di Dubai. Sebaliknya, peristiwa tersebut terjadi di Tiongkok. Video tersebut disertai narasi yang salah dan tidak akurat, sehingga menimbulkan kesalahpahaman di kalangan masyarakat.
Informasi ini didukung oleh laporan dari Kominfo yang menyatakan bahwa video tersebut memperlihatkan siaran langsung Tiongkok yang diterjang angin kencang, bukan Dubai. Laporan ini juga menekankan pentingnya memeriksa sumber informasi sebelum menyebarkan berita untuk menghindari penyebaran hoaks.
Dengan demikian, klaim bahwa video tersebut menunjukkan tornado di Dubai adalah hoaks. Informasi ini menunjukkan bahwa penting untuk melakukan pemeriksaan fakta sebelum menyebarkan berita untuk memastikan keakuratan dan kebenaran informasi yang disampaikan.
***SAS