Kominfo Ajak Platform Digital Aktif Berantas Hoaks Jelang Pilkada Serentak 2024
Berita

Kominfo Ajak Platform Digital Aktif Berantas Hoaks Jelang Pilkada Serentak 2024

Kupang ,Satgas Anti Hoaks PWI Pusat– Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengajak penyelenggara platform digital untuk berperan aktif dalam menangani dan memberantas penyebaran berita palsu atau hoaks terkait Pilkada Serentak 2024. Ajakan ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo, Prabunindya Revta Revolusi, pada Rabu (18/9/2024).

Menurut Prabunindya, platform digital memiliki tanggung jawab besar dalam mencegah penyebaran hoaks di ruang digital. Penyebaran berita palsu dinilai dapat mengganggu kepercayaan publik terhadap proses demokrasi di Indonesia.

“Berita hoaks yang menyebar di ruang digital berpotensi mengganggu kepercayaan publik terhadap proses demokrasi. Oleh karena itu, platform yang masuk ke ruang digital kita juga harus bertanggung jawab atas penyebaran isu hoaks di platform masing-masing,” ujar Prabunindya.

Kominfo mencatat, dari Januari hingga Agustus 2024, telah ditemukan sebanyak 1.195 isu hoaks terkait Pemilihan Presiden (Pilpres). Prabunindya menambahkan bahwa konten hoaks sangat berbahaya karena bisa mempengaruhi persepsi publik terhadap fenomena politik, terutama menjelang Pilkada Serentak yang akan segera berlangsung.

“Isu hoaks ini sangat berbahaya, baik dalam bentuk disinformasi maupun malinformasi. Ini dapat membuat publik memiliki pemahaman yang salah tentang situasi politik yang terjadi,” ungkapnya.

Kementerian Kominfo terus mendorong platform digital untuk aktif melakukan filtrasi konten yang berpotensi menyebarkan hoaks. Prabunindya menekankan bahwa platform digital memiliki teknologi yang memadai untuk melakukan pemfilteran dan pengawasan terhadap konten yang berpotensi memecah belah bangsa.

Di tempat yang sama, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto menegaskan pentingnya peran media massa dalam mewujudkan Pilkada Serentak 2024 yang damai dan berkualitas.

“Sebagai salah satu pilar demokrasi, media massa memiliki peran penting dalam menyukseskan Pilkada 2024. Kami mengajak seluruh insan pers untuk berkolaborasi menciptakan demokrasi Indonesia yang sejati,” ujar Hadi Tjahjanto.

Dengan sinergi antara platform digital, media massa, dan pemerintah, diharapkan Pilkada Serentak 2024 dapat berlangsung damai dan demokratis tanpa terganggu oleh penyebaran hoaks yang merugikan masyarakat.(lgp,mic,lia,cdm,nc,ad,ilh,mfn,irs)

X
Hubungi Kami Melalui WhatsApp