Beredar sebuah video di media sosial (https://vt.tiktok.com/ZSFRytdV9/) yang menggambarkan demo besar-besaran mahasiswa di Istana Negara Jakarta, dengan overlay flyer seruan aksi “Geruduk Istana; Indonesia Sedang Sakit, Ibu Pertiwi Memanggil.” Namun, tim Satgas Antihoax PWI melakukan penelusuran dan menyimpulkan bahwa video tersebut adalah hoaks.
Presiden KM ITB, Yogi Syahputra, telah mengklarifikasi bahwa flyer seruan aksi “Geruduk Istana” adalah palsu alias hoaks. Dengan demikian, informasi tentang adanya aksi demonstrasi tersebut tidak dapat dipercaya.
Tim Satgas Antihoax PWI menjelaskan bahwa setelah penelusuran lebih lanjut, video tersebut ternyata merupakan rekaman aksi demonstrasi mahasiswa pada peristiwa demo RUU KUHP tahun 2019. Oleh karena itu, tidak ada aksi demonstrasi mahasiswa di Istana Negara pada hari ini, Kamis (1/2).
Masyarakat diimbau untuk tidak terprovokasi oleh informasi yang tidak dapat dipastikan kebenarannya. Pihak berwenang juga mengingatkan agar semua pihak berhati-hati dalam menyebarkan informasi, terutama melalui media sosial, demi menjaga ketertiban dan keamanan.
Pemerintah dan aparat keamanan terus memantau perkembangan situasi dan berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Bagi masyarakat, tetaplah memverifikasi informasi sebelum menyebarkannya untuk menghindari penyebaran berita palsu yang dapat memicu ketegangan di tengah-tengah masyarakat.
