Kamala Harris, Wakil Presiden Amerika Serikat, tidak pernah mengatakan atau berencana untuk menutup
perbatasan AS. Berikut adalah klarifikasi tentang serangan yang dilakukan oleh Donald Trump terhadap
Kamala Harris:
Donald Trump, mantan Presiden AS, telah beberapa kali menyerang Kamala Harris dalam konteks
perbatasan AS. Dalam wawancara dengan Elon Musk di media sosial X, Trump menyebut Kamala Harris
sebagai “kandidat berkualitas rendah” dan mengatakan bahwa dia tidak kompeten dalam mengatasi
masalah perbatasan.
Trump juga menuduh bahwa Kamala Harris tidak melakukan apa-apa dalam menyelesaikan masalah
perbatasan dan mengatakan bahwa negara-negara lain sekarang bisa mengosongkan penjara mereka
karena para penjahatnya bermigrasi secara ilegal ke AS. Ia juga mengatakan bahwa Kamala Harris adalah
“ratu perbatasan” dan bahwa orang-orang tidak bisa membiarkan mereka lolos begitu saja dengan
kampanye disinformasi mereka.
Kamala Harris telah menjawab serangan Trump dengan mengatakan bahwa dia siap menghadapi
kemungkinan penghinaan pribadi dari Donald Trump. Pada saat yang sama, dia juga mengatakan bahwa
dia merasa “baik” menjelang debat TV pertama dengan Trump dan siap menghadapi tantangan yang akan
datang.
Kamala Harris tidak pernah mengatakan atau berencana untuk menutup perbatasan AS. Serangan Trump
terhadap Kamala Harris adalah bagian dari kampanye politik yang berfokus pada perbatasan dan migrasi
ilegal, tetapi tidak didukung oleh fakta atau pernyataan resmi dari Kamala Harris.
***SAS
