Jakarta, 6 Agustus 2024– Berita yang mengklaim bahwa Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengeluarkan peringatan tentang wabah pengerasan otak, sumsum tulang belakang, dan diabetes sebagai penyakit menular ternyata merupakan hoaks. IDI dengan tegas membantah adanya informasi tersebut dan menyatakan bahwa tidak ada wabah penyakit dengan gejala seperti yang diberitakan.
Berita yang beredar di media sosial dan beberapa aplikasi pesan tersebut tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat dan bertentangan dengan data medis yang ada. “Kami memastikan bahwa berita mengenai wabah penyakit tersebut adalah tidak benar dan tidak berdasar,” ujar Juru Bicara IDI, Dr. Mohammad Adib.
Dr. Adib menambahkan bahwa pengerasan otak dan sumsum tulang belakang, serta diabetes, bukanlah penyakit menular yang dapat menyebar dari satu orang ke orang lain. Pengerasan otak, atau lebih dikenal sebagai penyakit neurodegeneratif, adalah kondisi yang berkaitan dengan kerusakan saraf secara bertahap dan bukan merupakan wabah. Sementara itu, diabetes adalah penyakit metabolik yang dapat diatur melalui gaya hidup sehat dan manajemen medis, dan tidak ada indikasi bahwa itu menyebar dalam bentuk wabah. “Kami meminta masyarakat untuk tidak panik dan mengandalkan informasi yang belum terverifikasi,” tambah Dr. Adib.
IDI juga menekankan pentingnya memeriksa informasi kesehatan melalui sumber yang terpercaya dan terverifikasi. Berita hoaks seperti ini dapat menyebabkan kepanikan yang tidak perlu dan mengganggu kesehatan masyarakat. “Penting bagi publik untuk memeriksa fakta dan selalu mengacu pada informasi resmi dari lembaga kesehatan yang berwenang,” jelas Dr. Adib.
Pemerintah dan lembaga kesehatan terkait juga berkomitmen untuk memberikan edukasi dan klarifikasi kepada masyarakat mengenai isu-isu kesehatan yang beredar. Mereka mengajak masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menyebarkan dan menerima informasi kesehatan yang belum terkonfirmasi. “Kami akan terus berusaha untuk memberikan informasi yang akurat dan relevan untuk menjaga kesehatan masyarakat,” ujar perwakilan Kementerian Kesehatan.
Sebagai penutup, IDI menegaskan kembali bahwa tidak ada wabah pengerasan otak, sumsum tulang belakang, atau diabetes yang sedang terjadi. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan selalu mengandalkan informasi dari sumber yang terpercaya dan sahih dalam masalah kesehatan.
